Kartu Kredit: Cara Pengajuan ke Bank dan Tips Keamanan

Kartu Kredit Cara Pengajuan ke Bank dan Tips Keamanan

Kartu kredit adalah jenis kartu pembayaran yang dikeluarkan oleh bank atau perusahaan keuangan lainnya yang dapat digunakan oleh nasabahnya untuk membeli barang atau layanan dengan menggunakan dana yang telah diangsur oleh nasabah kepada perusahaan keuangan tersebut. Ketika nasabah menggunakan kartu kreditnya, dia akan menjadi debitur yang harus membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya kepada perusahaan keuangan tersebut beserta bunga yang telah ditentukan. Kartu kredit biasanya juga menyediakan fasilitas cicilan bagi nasabahnya, sehingga nasabah dapat membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya dalam beberapa kali angsuran.

Kartu Kredit Visa & MasterCard

Penerbit kartu kredit adalah perusahaan keuangan atau bank yang mengeluarkan kartu kredit kepada nasabahnya. Penerbit kartu kredit biasanya juga menyediakan fasilitas cicilan bagi nasabahnya, sehingga nasabah dapat membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya dalam beberapa kali angsuran. Penerbit kartu kredit juga bertanggung jawab untuk mengelola dan mengatur penggunaan kartu kredit oleh nasabahnya, serta menagih dan menagih bunga atas dana yang telah dibelanjakan oleh nasabah. Penerbit kartu kredit dapat berupa bank atau perusahaan keuangan lainnya, seperti kartu kredit perusahaan atau kartu kredit prabayar.

Visa

Visa adalah perusahaan pembayaran terkemuka di dunia yang menyediakan layanan pembayaran elektronik dan produk-produk keuangan lainnya. Visa didirikan pada tahun 1958 dengan nama BankAmeriCard dan kemudian berganti nama menjadi Visa pada tahun 1976.

Kartu kredit Visa adalah jenis kartu kredit yang diterbitkan oleh Visa Inc., perusahaan pembayaran terkemuka di dunia. Kartu kredit Visa dapat digunakan oleh nasabahnya untuk membeli barang atau layanan di merchant atau penjual yang menerima pembayaran dengan kartu kredit Visa. Kartu kredit Visa biasanya juga menyediakan fasilitas cicilan bagi nasabahnya, sehingga nasabah dapat membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya dalam beberapa kali angsuran. Kartu kredit Visa juga menyediakan berbagai manfaat lainnya bagi nasabahnya, seperti asuransi perjalanan, proteksi kartu, dan lain-lain.

MasterCard

Mastercard adalah perusahaan pembayaran terkemuka di dunia yang menyediakan layanan pembayaran elektronik dan produk-produk keuangan lainnya. Mastercard didirikan pada tahun 1966 dengan nama Interbank Card Association (ICA) dan kemudian berganti nama menjadi Master Charge: The Interbank Card pada tahun 1979. Pada tahun 1996, perusahaan tersebut berganti nama lagi menjadi Mastercard.

Mastercard menyediakan berbagai jenis layanan pembayaran, termasuk kartu kredit, debit, prabayar, dan lain-lain. Perusahaan ini juga menyediakan layanan pembayaran elektronik yang memungkinkan nasabahnya untuk melakukan pembayaran secara online atau melalui aplikasi pembayaran mobile. Mastercard juga memiliki program reward atau poin yang memberikan keuntungan kepada nasabahnya berdasarkan jumlah pembelanjaan yang dilakukan dengan kartu tersebut.

Mastercard bekerjasama dengan berbagai bank dan perusahaan keuangan di seluruh dunia untuk mengeluarkan kartu-kartu yang dapat digunakan di merchant yang menerima pembayaran dengan kartu Mastercard. Perusahaan ini juga memiliki jaringan merchant yang luas di seluruh dunia, sehingga kartu Mastercard dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di merchant tersebut.

Syarat & Cara Pengajuan Kartu Kredit ke Bank

Berikut ini adalah beberapa syarat yang biasanya ditetapkan oleh bank atau perusahaan keuangan untuk pengajuan kartu kredit:

  1. Usia minimal: Biasanya, nasabah harus berusia minimal 21 tahun atau lebih untuk bisa mengajukan kartu kredit. Namun, beberapa bank atau perusahaan keuangan mungkin menetapkan usia minimal yang berbeda.
  2. Penghasilan minimal: Biasanya, nasabah harus memiliki penghasilan minimal yang telah ditetapkan oleh bank atau perusahaan keuangan untuk bisa mengajukan kartu kredit. Penghasilan minimal tersebut biasanya ditentukan berdasarkan jenis kartu kredit yang dipilih.
  3. Riwayat kredit: Bank atau perusahaan keuangan akan memeriksa riwayat kredit nasabah sebelum memberikan persetujuan untuk kartu kredit. Nasabah yang memiliki riwayat kredit yang baik akan lebih mudah mendapatkan persetujuan.
  4. Dokumen yang diperlukan: Nasabah harus menyiapkan dokumen yang diperlukan sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh bank atau perusahaan keuangan. Dokumen yang biasanya dibutuhkan adalah KTP, slip gaji, rekening tabungan, dan beberapa dokumen lainnya yang dapat menunjukkan kemampuan nasabah untuk membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya.
  5. Jaminan: Bagi nasabah yang memiliki riwayat kredit yang buruk atau penghasilan yang rendah, mungkin dibutuhkan jaminan untuk bisa mendapatkan kartu kredit. Jaminan tersebut dapat berupa surat perjanjian atau dokumen lainnya yang menunjukkan kemampuan nasabah untuk membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang biasanya harus dilakukan untuk mengajukan kartu kredit ke bank:

  1. Tentukan bank atau perusahaan keuangan yang akan diajukan. Biasanya, nasabah dapat memilih bank atau perusahaan keuangan yang sudah bekerjasama dengan merchant atau penjual yang sering dikunjungi.
  2. Cari informasi tentang syarat dan ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan kartu kredit di bank atau perusahaan keuangan tersebut. Biasanya, nasabah harus memenuhi syarat minimal penghasilan dan riwayat kredit yang baik.
  3. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk mengajukan kartu kredit. Dokumen yang biasanya dibutuhkan adalah KTP, slip gaji, rekening tabungan, dan beberapa dokumen lainnya yang dapat menunjukkan kemampuan nasabah untuk membayar kembali dana yang telah dibelanjakannya.
  4. Kunjungi kantor cabang bank atau perusahaan keuangan tersebut atau ajukan kartu kredit secara online melalui situs resmi bank atau perusahaan keuangan tersebut.
  5. Isi formulir pengajuan kartu kredit yang disediakan oleh bank atau perusahaan keuangan tersebut. Pastikan semua informasi yang diberikan adalah benar dan lengkap.
  6. Tunggu hingga bank atau perusahaan keuangan tersebut memberikan feedback terkait permohonan kartu kredit yang diajukan. Jika permohonan diterima, nasabah akan menerima kartu kredit yang dikirimkan ke alamat yang telah ditentukan. Jika permohonan ditolak, nasabah dapat mencari tahu alasannya dan mencoba mengajukan kembali setelah memenuhi syarat yang ditetapkan.

Tips Keamanan Penggunaan Kartu Kredit

Berikut ini adalah beberapa tips keamanan yang dapat membantu nasabah dalam menggunakan kartu kreditnya:

  1. Jaga keamanan kartu kredit: Selalu simpan kartu kredit nasabah di tempat yang aman dan pastikan untuk tidak memberikannya kepada orang lain. Jika kartu hilang atau dicuri, segera laporkan ke bank atau perusahaan keuangan yang mengeluarkan kartu tersebut agar dapat diblokir sementara.
  2. Pastikan untuk memeriksa struk pembayaran: Selalu periksa struk pembayaran yang diberikan oleh merchant atau penjual saat menggunakan kartu kredit. Pastikan bahwa jumlah yang tertera di struk sesuai dengan jumlah yang telah dibayarkan, dan jika terdapat kesalahan, segera laporkan ke bank atau perusahaan keuangan yang mengeluarkan kartu tersebut.
  3. Gunakan kartu kredit hanya di merchant atau penjual yang terpercaya: Hanya gunakan kartu kredit nasabah di merchant atau penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Jangan tergiur dengan penawaran yang terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, karena hal tersebut dapat mengakibatkan penipuan atau kejahatan keuangan lainnya.
  4. Tutup sesi pembayaran saat menggunakan kartu kredit secara online: Pastikan untuk menutup sesi pembayaran setelah menggunakan kartu kredit nasabah secara online, terutama saat menggunakan komputer atau perangkat yang digunakan bersama dengan orang lain. Ini akan membantu mencegah akses tidak sah ke akun kartu kredit nasabah oleh orang lain.
  5. Gunakan fitur proteksi kartu: Banyak kartu kredit yang menyediakan fitur proteksi kartu yang dapat membantu nasabah dalam menjaga keamanan transaksi yang dilakukan dengan kartu tersebut. Fitur tersebut biasanya berupa notifikasi SMS atau email setiap kali terjadi transaksi dengan kartu kredit nasabah, sehingga nasabah dapat segera mengetahui jika terjadi transaksi yang tidak sah.

Demikian ulasan kami tentang Kartu Kredit, jika Anda tertarik, kami juga memiliki ulasan menarik tentang PayPal, e-wallet terpopuler saat ini dan sudah diterima di banyak pedagang online.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *